Tips Membuat Berkas Lamaran

Sumber Gambar : google.com

Saat pertama kali lulus dalam sebuah jenjang pendidikan tertentu ( SMA sederajat maupun perguruan tinggi), seseorang pasti memikirkan langkah hidup selanjutnya. Pastinya hal pertama yang difikirkan adalah bagaimana carannya memanfaatkan ilmu yang selama ini didapat agar bisa bermanfaat dan mendapatkan hasil. 

Mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bidang pendidikannya sangat diinginkan setiap orang. Ilmu yang didapat bisa diterapkan secara nyata karena pada saat berada dalam proses pendidikan hal tersebut hanyalah teori. 

Jika anda baru pertama kali melakukan poses melamar pekerjaan maka hal yang dilakukan pertama kali adalah menyiapkan berkas-berkas yang diinginkan serta memasukkan berkas-berkas tersebut ke perusahaan yang kita tuju. Jika semuanya sudah masuk ke perusahaan maka anda tinggal menunggu panggilan untuk melakukan tahapan selanjutnya yaitu tahapan tes wawancara.

Sebelum berkas lamaran masuk ke perusahaan, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lamaran kita lolos kualifikasi administratif pada perusahaan tersebut. Diantaranya adalah :

1. Pastikan anda memiliki kualifikasi yang diinginkan perusahaan. Anda bisa melihat pada syarat-syarat lowongan perusahaan yang di iklankan atau disebutkan. Jika memang anda tidak termasuk dalam kualifikasi tersebut maka alangkah baiknya anda tidak memaksakan diri untuk mencobanya. Misalnya saja yang dibutuhkan pria berusia 18 - 28 tahun, jika usia anda sudah lebih dari 28 tahun maka jangan pernah memaksakan diri untuk melamar ke perusahaan tersebut.

2. Di setiap lowongan kerja yang dipasang, biasanya sebuah perusahaan menampilakn beberapa bagian yang dibutuhkan dengan membuat kode kode tertentu. Misalnya saja yang dibutuhkan adalah bagia supervisor dengan kode 'SP MTC", maka jika anda sudah yakin bahwa anda ingin melamar bagian tersebut dengan kualifikasi yang sudah sesuai juga maka jangan sampai lupa untuk menyertakan/menuliskan kode tersebut dalam surat lamaran anda.

3. Tulislah lamaran sesuai dengan etike menulis surat lamaran. Tidak usah dilebih-lebihkan dengan tujuan mengambil hati dari pihak perusahaan, ini justru akan mengurangi nilai dari diri anda. Misalnya di terakhir surat lamaran pasti tertulis ucapan terimaksih. Tulislah dengan hal yang sewajarnya saja "Atas perhatian Bapak/Ibu Pimpinan saya ucapkan terimaksih". Tidak perlu menulis "Atas perhatian Bapak/Ibu Pimpinan saya ucapkan beribu-ribu terimakasih".

4. Pada saat anda mengirim berkas lamaran, maka jangan pernah melupakan tanggal pengirimannya. Sebuah perusahaan terkadang membuka lowongan dengan dibatasi waktu dan tanggal tertentu. Jadi apabila tanggal sudah tidak sesuai dengan syarat penerimaan berkas lamaran maka urungkanlah mengirim berkas lamarannya.

Judul: Tips Membuat Berkas Lamaran; Ditulis oleh Unknown; Rating Blog: 5 dari 5

Tweet