sumber gambar : ptsmi.co.id |
Profil Perusahaan
Berdiri pada 26 Februari 2009. Kepemilikan 100% dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. dengan modal Modal - Modal Dasar : Rp16 triliun
- Modal di setor : Rp4 triliun (±USD 400 juta)
- Modal di setor :
- Rp1 triliun sebagai modal disetor pada masa pendirian, dan
- Rp1 triliun dari penambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) pada Desember 2010.
- Rp2 triliun dari penambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) pada Desember 2012
- Pembiaayaan (senior dan subordinasi)
- Mezzanine
- Ekuitas (penyertaan modal)
Izin usaha PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) sebagai Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 396/KMK.010/2009 tanggal 12 Oktober 2009.
Tujuan Pendirian
Visi
Menjadi katalis dalam percepatan pembangunan infrastruktur nasional
Menjadi katalis dalam percepatan pembangunan infrastruktur nasional
Misi
- Menjadi mitra strategis yang memberikan nilai tambah dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia
- Menciptakan produk pembiayaan yang fleksibel
- Menyediakan pelayanan berkualitas dengan tata kelola yang baik
Nilai Perusahaan
- Integrity
- Service Excellence
- Partnerships
- Innovation
- Trust
Motto
Membangun untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Membangun untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Peningkatan Kapasitas
PT SMI akan selalu berupaya meningkatkan kapasitasnya dengan meningkatkan kemampuan pendanaan, mengembangkan produk-produk pembiayaan dan menjajaki kemitraan dengan pihak ketiga dalam pembiayaan proyek infrastruktur, antara lain dengan Pusat Investasi Pemerintah (PIP), bank, swasta, dana pensiun, perusahaan sekuritas dan pihak lain .
Sejalan dengan upaya tersebut di atas, PT SMI juga senantiasa akan melakukan peningkatan kapasitas internal dalam hal kemampuan, semangat kerja, motivasi dan integritas karyawan sesuai dengan moto perusahaan.
Selanjutnya, PT SMI berencana untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan dan meningkatkan leverageperusahaan dengan melakukan tambahan modal disetor dan penggalangan dana melalui pasar modal dengan menerbitkan obligasi korporasi atau sekuritisasi aset portofolio infrastruktur.
Tentang Indeks SMinfra18
Peran pasar modal sebagai alternatif pembiayaan infrastruktur semakin penting dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), diperkirakan pembangunan infrastruktur di Indonesia membutuhkan dana sebesar Rp 1.786 triliun selama periode 2011-2014. Tentunya, diversifikasi sumber pembiayaan ini akan dilakukan mengingat kemampuan pemerintah cukup terbatas. Disinilah nanti peran pasar modal ikut berkontribusi sebagai salah satu sumber pembiayaan infrastruktur di Indonesia.
Sejalan dengan misi PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (“PT SMI”) untuk menjadi katalis dalam percepatan pembangunan infrastruktur nasional, PT SMI bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) menyusun Indeks SMinfra18, yaitu indeks harga saham yang berisi 18 emiten infrastruktur dan pendukungnya. Pembentukan Indeks Sminfra18 ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi investor yang ingin berinvestasi di sektor infrastruktur dan dimasa yang akan datang dapat mendorong perusahaan infrastruktur untuk menjadi perusahaan publik, sehingga dengan melibatkan pasar modal, kapasitas pembiayaan proyek-proyek infrastruktur akan semakin meningkat.
Indeks SMinfra18 adalah indeks yang terdiri dari 18 saham yang konstituennya dipilih dari sektor-sektor infrastruktur utama ataupun beberapa sektor pendukung dalam pembangunan infrastruktur. Dengan hipotesa ‘pembangunan infrastruktur’ akan berperan penting terhadap perkembangan ekonomi Indonesia ke depan dan Pemerintah akan fokus pada pembangunan infrastruktur, maka infrastruktur menjadi sektor yang prospektif dan menarik bagi investor. Investor pasar modal (manajer investasi, dana pensiun, asuransi dan investor perorangan) membutuhkan referensi yang lebih spesifik terhadap saham-saham infrastruktur sebagai acuan investasi.
Sejalan dengan misi PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (“PT SMI”) untuk menjadi katalis dalam percepatan pembangunan infrastruktur nasional, PT SMI bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) menyusun Indeks SMinfra18, yaitu indeks harga saham yang berisi 18 emiten infrastruktur dan pendukungnya. Pembentukan Indeks Sminfra18 ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi investor yang ingin berinvestasi di sektor infrastruktur dan dimasa yang akan datang dapat mendorong perusahaan infrastruktur untuk menjadi perusahaan publik, sehingga dengan melibatkan pasar modal, kapasitas pembiayaan proyek-proyek infrastruktur akan semakin meningkat.
Indeks SMinfra18 adalah indeks yang terdiri dari 18 saham yang konstituennya dipilih dari sektor-sektor infrastruktur utama ataupun beberapa sektor pendukung dalam pembangunan infrastruktur. Dengan hipotesa ‘pembangunan infrastruktur’ akan berperan penting terhadap perkembangan ekonomi Indonesia ke depan dan Pemerintah akan fokus pada pembangunan infrastruktur, maka infrastruktur menjadi sektor yang prospektif dan menarik bagi investor. Investor pasar modal (manajer investasi, dana pensiun, asuransi dan investor perorangan) membutuhkan referensi yang lebih spesifik terhadap saham-saham infrastruktur sebagai acuan investasi.
Tujuan Indeks SMinfra18
- Menjadi acuan bagi investor untuk berinvesatsi di saham infrastruktur dengan likuiditas tinggi dan kapitalisasi besar.
- Menjadi underlying dalam pembentukan produk investasi seperti Exchane-Traded Fund (ETF), reksadana dan produk derivatif lainnya.
- Meningkatkan kepercayaan investor, yang secara tidak langsung akan meningkatkan performance emiten infrastruktur sehingga akan meningkatkan kemampuan emiten untuk mengakses pendanaan yang lebih luas dan lebih murah.
- Mendorong perusahaan infrastruktur untuk menjadi perusahaan publik.
Kriteria Pemilihan Indeks SMinfra18
- Pemilihan Indeks SMinfra18 saat ini berdasarkan kriteria sektor infrastruktur sebagai berikut:
- Sektor infrastruktur yang eligble bagi PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) sesuai PMK No. 100/ PMK.010/2009, dimana sektor tersebut adalah:
- Infrastruktur transportasi, meliputi pelabuhan laut, sungai atau danau, bandar udara, jaringan rel, dan stasiun kereta api
- Infrastruktur jalan, meliputi jalan tol dan jembatan tol
- Infrastruktur pengairan, meliputi saluran pembawa air baku
- Infrastruktur air minum, meliputi bangungan pengambilan air baku, jaringan transmisi, jaringan distribusi, instalasi pengolahan air minum
- Infrastruktur air limbah, meliputi instalasi pengolah air limbah, jaringan pengumpul dan jaringan utama, dan sarana persampahan yang meliputi pengangkut dan tempat pembuangan.
- Infrastruktur telekomunikasi, meliputi jaringan telekomunikasi
- Infrastruktur ketenagalistrikan, meliputi pembangkit, transmisi atau distribusi listrik
- Infrastruktur minyak dan gas bumi, meliputi pengolahan, penyimpanan, pengangkutan, transmisi, atau distribusi minyak dan gas bumi
- Sektor-sektor yang mendukung pembangunan infrastruktur seperti: kontruksi, semen, baja dan sejenisnya, alat berat dan lain-lain.
- Sektor infrastruktur yang eligble bagi PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) sesuai PMK No. 100/ PMK.010/2009, dimana sektor tersebut adalah:
- Faktor-faktor fundamental yang menjadi kriteria dasar pemilihan konstituen Indeks SMinfra18 dan kontribusi perusahaan infrastruktur tersebut dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.
- Aktivitas transaksi seperti nilai transaksi reguler, kapitalisasi pasar, frekuensi transaksi, jumlah hari transaksi, serta rasio free float saham.
- Pemilihan komponen Indeks SMinfra18 juga memperhatikan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) dari emiten.
Metode Penghitungan Indeks SMinfra18
Metode penghitungan Indeks SMinfra18 sama dengan metode penghitungan indeks yang ada di BEI sekarang yaitu menggunakan pembobotan berdasarkan kapitalisasi pasar atau market capitalization weighted average.
sumber ; ptsmi.co.id
Lowongan Kerja BUMN Pt Sarana Multi Infrastruktur
Update 29 September 2014
POSISI : Project Development Staff
Persyaratan
- Pendidikan S1.
- Jurusan Keuangan atau Teknik Industri.
- Mempunyai 10 tahun pengalaman bekerja sebagai analis senior terutama di proyek pemerintah atau BUMN perusahaan multinasional.
- Memiliki dasar manajemen proyek.
- Memiliki sertifikasi manajemen proyek.
- Berpengalaman dalam menangani pekerjaan analisis kuantitatif.
- Memiliki kemampuan dalam bekerja sama dengan pihak luar atau sebagai konsultan eksternal, dll.
- Berpengalaman dalam public private partnership, manajemen stakeholder.
- Mempunyai keterampilan komunikasi yang baik.
- Lancar berbahasa Inggris.
- Loyalitas kerja yang tinggi.
- Menguasai program Microsoft Office.
Date line 12 Oktober 2014. Segera kirim aplikasi lamaran kerja beserta CV dan foto terbaru ukuran paspor. Ke career@ptsmi.co.id (tulis posisi ysng diinginkan pada subjek email ). Hanya kandidat yang terpilih yang akan dihubungi kelanjutannya.
0 Response to "Pt Sarana Multi Infrastruktur Membuka Lowongan Kerja Terbaru"
Post a Comment